Kamu memilih jadi pengusaha atau karyawan?

Noak.id, Pengusaha atau Karyawan – Menjadi pengusaha atau karyawan memang pilihan dari masing-masing setiap individu karena ini akan masuk ke ranah keinginan dan kemampuan setiap orang dalam memilih jenis pekerjaannya.

 

Keuntungan dan Kerugian

Masing-masing tentu memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, sebelum kita bahas lebih lanjut yuk kita simak:

Menjadi karyawan:

Kelebihan:

  • Karyawan biasanya mendapatkan gaji yang teratur dan terencana, serta mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan dan cuti tahunan.
  • Karyawan biasanya memiliki waktu kerja yang teratur dan terbatas, sehingga memiliki waktu luang yang lebih banyak.
  • Karyawan biasanya memiliki akses ke pelatihan dan peluang karier yang lebih baik.

Kekurangan:

  • Karyawan tidak memiliki kontrol atas bisnis atau proyek yang sedang mereka kerjakan.
  • Karyawan tidak mendapatkan keuntungan finansial yang lebih besar dari bisnis yang sedang mereka jalani.
  • Karyawan biasanya tidak dapat bekerja sesuai dengan waktu dan tempat yang diinginkan.

Menjadi pengusaha:

Kelebihan:

  • Pengusaha memiliki kontrol penuh atas bisnis yang dijalankan.
  • Pengusaha dapat menghasilkan keuntungan finansial yang lebih besar dari bisnis yang dijalankan.
  • Pengusaha dapat bekerja sesuai dengan waktu dan tempat yang diinginkan.

Kekurangan:

  • Pengusaha tidak memiliki gaji yang teratur dan terencana, dan mungkin tidak mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan atau cuti tahunan.
  • Pengusaha harus memikul tanggung jawab yang lebih besar dan memiliki tekanan yang lebih tinggi.
  • Pengusaha harus membuat keputusan yang berisiko dan menanggung risiko finansial yang lebih besar.

Pilihan antara menjadi karyawan atau pengusaha tergantung pada preferensi seseorang. Beberapa orang lebih suka menjadi karyawan karena lebih nyaman dengan gaji yang teratur dan waktu kerja yang terbatas, sementara yang lain lebih suka menjadi pengusaha karena lebih suka bekerja sesuai dengan waktu dan tempat yang diinginkan, serta ingin memiliki kontrol penuh atas bisnis yang dijalankan.

See also  THE REAL ASSET, Apakah Asetmu Yang Sesungguhnya?

pengusaha atau karyawan

Karyawan tapi berbisnis, bisakah?

Banyak sekali yang melakukan hal ini, bisnis yang dilakukan baik itu skala kecil ataupun besar. Tentu memulai adalah hal yang paling pentng dalam setiap usaha yang di lakukan.

Bagaimana caranya menjadi karyawan namun juga berbisnis

Untuk menjadi karyawan sambil berbisnis, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
  1. Cari tahu apa yang Anda sukai: Pertimbangkan minat dan kemampuan Anda saat memutuskan bisnis apa yang akan Anda jalankan.
  2. Cari tahu apa yang dibutuhkan pasar: Pelajari kebutuhan pasar terkait bisnis yang akan Anda jalankan. Ini akan membantu Anda menentukan apakah bisnis tersebut layak untuk dilakukan.
  3. Tentukan model bisnis yang tepat: Pilih model bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Misalnya, jika Anda suka memasak, maka Anda dapat membuka bisnis catering.
  4. Buat rencana bisnis: Buat rencana bisnis yang mencakup tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan bagi Anda dalam mengelola bisnis.
  5. Cari sumber pendanaan: Cari sumber pendanaan yang tepat untuk memulai bisnis, seperti pinjaman bank atau dana dari investor.
  6. Beri tahu atasan Anda: Sebaiknya beri tahu atasan Anda bahwa Anda berencana untuk memulai bisnis sampingan. Ini akan membantu menghindari konflik kepentingan dan membantu menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan tempat Anda bekerja.
  7. Tentukan waktu yang tepat untuk mengelola bisnis: Tentukan waktu yang tepat untuk mengelola bisnis sampingan Anda. Ini bisa dilakukan setelah jam kerja atau pada hari libur. Jadikan waktu yang Anda miliki dengan bijak untuk mengelola bisnis sampingan Anda.
  8. Manajemen waktu: Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk mengelola bisnis sampingan Anda sekaligus bekerja sebagai karyawan. Pastikan untuk membuat jadwal yang teratur dan mengikuti jadwal tersebut agar tidak terlalu terbebani.
  9. Prioritisasikan: Prioritisasikan tugas-tugas yang harus Anda lakukan agar tidak terlalu terbebani. Fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan selesaikan terlebih dahulu sebelum memulai tugas lainnya.
  10. Selalu belajar: Selalu belajar tentang bisnis sampingan Anda untuk meningkatkan kapasitas anda dalam melakukan bisnis.
See also  Sesungguhnya yang kita kejar???

 

Bagaimana caranya berbisnis bersama teman sesama karyawan

Seseorang dapat menjadi karyawan dan juga berbisnis secara bersamaan dengan cara-cara berikut:

  1. Mulai dengan bisnis sampingan: Seseorang dapat memulai bisnis sampingan yang tidak terlalu menyita waktu dan tidak mengganggu pekerjaan utama. Misalnya, bisa memulai bisnis menjual produk atau layanan melalui platform online seperti Etsy, eBay, atau Amazon.
  2. Cari peluang di waktu luang: Seseorang dapat mencari peluang bisnis di waktu luang yang ada, seperti menjual produk atau layanan di akhir pekan atau di malam hari.
  3. Buka bisnis setelah jam kerja: Seseorang dapat memulai bisnis setelah jam kerja atau di akhir pekan, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama.
  4. Buka bisnis di bidang yang berbeda: Seseorang dapat memulai bisnis di bidang yang berbeda dari pekerjaan utama, sehingga tidak terlalu menyita waktu dan tidak mengganggu pekerjaan utama.
  5. Bekerja sama dengan rekan kerja: Seseorang dapat bekerja sama dengan rekan kerja untuk memulai bisnis bersama, sehingga dapat membagi tanggung jawab dan waktu.

Dengan cara-cara tersebut, seseorang dapat menjadi karyawan dan juga berbisnis secara bersamaan. Namun, perlu diingat bahwa menjalankan bisnis sampingan atau memulai bisnis baru memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit, sehingga perlu dipertimbangkan dengan seksama apakah seseorang memiliki cukup waktu dan sumber daya untuk mengelolanya.