Pentingnya Belajar Bahasa Arab

Pentingnya Belajar Bahasa Arab
Noak.id, Belajar Bahasa Arab – Dalam setiap salat -baik yang wajib maupun sunnah- yang senantiasa kita tunaikan ini, dengan bahasa apakah kita mengucapkan lafaz-lafaznya? Jawabannya tentu dengan bahasa Arab. Lagi pula, mana ada orang yang salat secara utuh dengan bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bima, Bugis, Minang, atau dengan bahasa Sasak dari awal sampai akhir salatnya. Jika pun ada yang demikian, maka keislaman mereka perlu dipertanyakan kembali. Dan muazin juga ketika mengumandangkan azan memakai bahasa Arab. Demikian pula ketika kita membaca Al-Qur`an. Jadi, belajar bahasa Arab itu sejatinya sangat penting, sebab ia merupakan bagian dari agama kita. Dalam sebuah atsar yang dibawakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Žฬฑ๐‘–๐‘š๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž dalam ๐ผ๐‘ž๐‘ก๐‘–๐‘‘โ„Ž๐‘Žฬ‚` ๐ด๐‘ โ„Ž-๐‘†โ„Ž๐‘–๐‘Ÿ๐‘Žฬ‚๐‘กโ„Ž ๐ด๐‘™-๐‘€๐‘ข๐‘ ๐‘ก๐‘Ž๐‘ž๐‘–ฬ‚๐‘š-nya, disebutkan bahwa ‘Umar ibn Al-Khaththab ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘โ„Ž๐‘–๐‘ฆ๐‘Ž๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž๐‘ข โ€˜๐‘Ž๐‘›โ„Ž๐‘ข berkata,
ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ููˆุง ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฏููŠู’ู†ููƒูู…ู’.
“Pelajarilah bahasa Arab! Karena sesungguhnya, ia merupakan bagian dari agama kalian.”
Dengan bahasa Arab inilah Al-Qur`an diturunkan oleh Allah ‘๐ด๐‘ง๐‘ง๐‘Ž ๐‘ค๐‘Ž ๐ฝ๐‘Ž๐‘™๐‘™๐‘Ž kepada Rasulullah ๏ทบ. Ia adalah bahasa yang paling luas dan kaya dengan kosakata. Ia juga adalah bahasa yang indah, fasih, jelas, ringan, sederhana, memiliki ๐‘Ž๐‘™-๐‘–’๐‘Ÿ๐‘Žฬ‚๐‘, paling tua dalam sejarah, dan akan selalu dijaga oleh Allah ๐‘†๐‘ข๐‘โ„Žฬฑ๐‘Žฬ‚๐‘›๐‘Žโ„Ž๐‘ข ๐‘ค๐‘Ž ๐‘‡๐‘Ž’๐‘Žฬ‚๐‘™๐‘Žฬ‚ sepanjang masa. Karenanya, bahasa Arab adalah bagian yang tidak terpisahkan dari agama Islam selamanya.
Dalam kitab ๐ผ๐‘ž๐‘ก๐‘–๐‘‘โ„Ž๐‘Žฬ‚` ๐ด๐‘ โ„Ž-๐‘†โ„Ž๐‘–๐‘Ÿ๐‘Žฬ‚๐‘กโ„Ž ๐ด๐‘™-๐‘€๐‘ข๐‘ ๐‘ก๐‘Ž๐‘ž๐‘–ฬ‚๐‘š-nya, Imam Ibnu Taimiyyah berkata,
ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุถู‹ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูŽ ุงู„ู„ู‘ูุบูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุนู’ุฑู ููŽุชูู‡ูŽุง ููŽุฑู’ุถูŒ ูˆูŽุงุฌูุจูŒุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ููŽู‡ู’ู…ูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูู†ู‘ูุฉู ููŽุฑู’ุถูŒุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠููู’ู‡ูŽู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูููŽู‡ู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูุบูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽ ุจููŠู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุงู„ุงูŽ ูŠูŽุชูู…ู‘ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฌูุจู ุฅูู„ู‘ูŽุงุจูู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ูˆูŽุงุฌูุจูŒ. ุซูู…ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุงู‡ููˆูŽ ูˆูŽุงุฌูุจูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ูŠูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุงู‡ููˆูŽ ูˆูŽุงุฌูุจูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูููŽุงูŠูŽุฉู.
“Dan juga bahasa Arab itu adalah bagian dari agama Islam, mempelajarinya adalah satu kewajiban, karena memahami Al-Qur`an dan As-Sunnah adalah wajib dan keduanya tidak mungkin dipahami kecuali dengan bahasa Arab. Jika ada satu kewajiban yang tidak sempurna dilaksanakan kecuali dengan disertai suatu hal, maka hal tersebut hukumnya menjadi wajib. Kemudian sebagian bahasa Arab itu ada yang termasuk ke dalam kategori ๐‘“๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘‘โ„Ž๐‘ข ‘๐‘Ž๐‘–ฬ‚๐‘› dan sebagian lainnya termasuk dalam kategori ๐‘“๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘‘โ„Ž๐‘ข ๐‘˜๐‘–๐‘“๐‘Žฬ‚๐‘ฆ๐‘Žโ„Ž.”
Pentingnya belajar bahasa Arab ini juga tergambarkan dalam ungkapan Imam Asy-Syathibi Al-Maliki ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Žฬฑ๐‘–๐‘š๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž (w. 790 H) dalam ๐ด๐‘™-๐‘€๐‘ข๐‘ค๐‘Ž๐‘“๐‘Ž๐‘ž๐‘Žฬ‚๐‘ก-nya. Dalam kitabnya ini beliau berkata,
ุงูŽู„ุดู‘ูŽุฑููŠู’ุนูŽุฉู ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู‹ุ› ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽูู’ู‡ูŽู…ูู‡ูŽุง ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุงู„ู’ููŽู‡ู’ู…ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’ ููŽู‡ูู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูุบูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุงู„ู’ููŽู‡ู’ู…ู…
“Syariat Islam berbahasa Arab. Jadi, tidak ada yang dapat memahaminya dengan benar, kecuali orang yang memahami bahasa Arab dengan pemahaman yang benar…”
Dalam kitabnya yang lain, yakni ๐ด๐‘™-๐ผ’๐‘ก๐‘–๐‘ โ„Ž๐‘Žฬ‚๐‘š, Imam Asy-Syathibi juga berkata,
ูˆูŽู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุชูŽุฎูŽุฑู‘ู ุตูู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูู†ู‘ูŽุฉู ุงูŽู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠูŽูŠู’ู†ู: ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุนูุฑู’ูˆู ุนูŽู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูŠููู’ู‡ูŽู…ู ุจูู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู.
“Di antara sebabnya -yakni sebab munculnya bid’ah- adalah kedustaan mereka (ahli bid’ah) ketika berbicara tentang Al-Qur`an dan As-Sunnah, yang keduanya berbahasa Arab. Sedangkan mereka tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu bahasa Arab, yang dengannya firman Allah dan sabda Nabi ๏ทบ dipahami.”
Demikianlah di antara sebagian pernyataan para ulama tentang pentingnya belajar bahasa Arab. Sebenarnya, ada begitu banyak sekali nasihat-nasihat para ulama tentang masalah ini. Namun, cukuplah kiranya ungkapan sahabat ‘Umar ibn Al-Khaththab ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘โ„Ž๐‘–๐‘ฆ๐‘Ž๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž๐‘ข โ€˜๐‘Ž๐‘›โ„Ž๐‘ข, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Žฬฑ๐‘–๐‘š๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž, dan Imam Asy-Syathibi ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Žฬฑ๐‘–๐‘š๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žฬ‚โ„Ž tersebut sebagai motivasi dan penyemangat bagi kita semua dalam mempelajari bahasa Arab yang mulia dan istimewa ini.
________________________
๐ƒ๐ข๐ญ๐ฎ๐ฅ๐ข๐ฌ ๐จ๐ฅ๐ž๐ก: ๐ด๐‘™-๐น๐‘Ž๐‘ž๐‘–ฬ‚๐‘Ÿ๐‘ข ๐‘–๐‘™๐‘Žฬ‚ ๐‘…๐‘Ž๐‘๐‘๐‘–โ„Ž๐‘–, Abu Maryam Setiawan As-Sasaki (ุฃุจูˆ ู…ุฑูŠู… ุณุชูŠุงูˆุงู† ุงู„ุณุณูƒูŠ)
Selesai ditulis pada hari Selasa, 12 Sya’ban 1438 H/ 09 Mei 2017, pukul 00.44 dini hari, bertempat di salah satu pojok kota Mataram tercinta.
________________________
๐…๐š๐œ๐ž๐›๐จ๐จ๐ค: Setiawan As-Sasaki (https://m.facebook.com/setiawan.assasaki)