JANGAN MAU JADI ORANG RATA-RATA
“Istilah rata-rata telah sedemikian rendah nilainya sehingga cukup dengan memunculkan diri begitu saja seseorang dapat menjadi wali kelas.”
(John Maxwell)
Ciri sukses bedasarkan aktivitas orang rata-rata
Sebagian besar manusia menjalani hidupnya dengan keadaan yang sudah terjadi pada umumnya. Mereka menjalani pendidikan dari tingkat TK, SD, SLTP, SMA, Perguruan Tinggi untuk mendapatkan gelar (S-1, S-2, S-3), kerja, menikah, membesarkan anak, tua, lalu selesai. Pada saat mereka melewati itu semua, orang pada umumnya hanya menjalani sesuatu yang biasa dilakukan orang lain.
Orang-orang yang berkuliah, pulang kuliah, bermain bersama teman-teman lalu pulang ke rumah untuk istirahat. Orang-orang yang bekerja mengerjakan setumpuk pekerjaan, rehat makan siang, lalu bekerja lagi, setelah itu pulang ke rumah untuk istirahat , kadang-kadang lembur. Setelah itu, besoknya mereka melakukan aktivitas yang sama Yang berbeda pada saat hari libur atau hari raya, mereka berkumpul, jalan-jalan, atau ada yang istirahat seharian penuh.
Itulah yang terjadi pada kebanyakan orang. Mereka menghabiskan sepanjang waktu untuk hal-hal yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang pada umumnya. Akhirnya, mereka menjadi orang rata-rata.
Mereka mengusahakan segala sesuatunya dengan sesuatu yang biasa. Akhirnya, mereka mendapatkan hasil yang biasa juga. Padahal, pada saat ditanya apa yang ingin mereka capai dalam hidup ini, mereka menjawab sebagai berikut.
Saya ingin menjadi orang sukses.
Saya ingin pengusaha besar Saya ingin menjadi kaya raya. Saya ingin dikenal banyak orang. Saya ingin mendapatkan kedudukan yang bagus. Saya ingin membahagiakan kedua orang tua. Saya ingin membuat ini dan itu.
Namun, pada umumnya mereka tidak dapat melaksanakan keinginan mereka. Mengapa begitu?
Kisah sukses Bob Sadino
Pria berpakaian “dinas” dengan celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini adalah mantan sopir taksi dan karyawan unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.
Keluar dari zona nyaman
Titik balik yang getir menimpa keluarga Bob Sadino. Bob rindu pulang kampung setelah merantau sembilan tahun di Amsterdam, Belanda, dan Hamburg (Jerman) sejak tahun 1958. Dia membawa pulang istrinya, mengajaknya hidup serbakekurangan. Padahal, mereka tadinya hidup mapan dengan gaji yang cukup besar.
Sekembalinya di tanah air, Bob bertekad tidak ingin lagi jadi karyawan yang diperintah atasan. Karena itu, dia harus kerja apa saja untuk menghidupi diri sendiri dan istrinya. Dia pernah jadi sopir taksi. Mobilnya tabrakan dan hancur. Lantas, ia beralih jadi kuli bangunan dengan upah harian seratus rupiah.
Kerjakan saja dulu
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Dia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun bisa.
Berjalan sambil belajar
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya memulai awal bisnisnya door to door. Mereka menjual hasil telur-telur mereka dari satu pintu ke pintu yang lain. Dalam tempo satu setengah tahun, dia dan istrinya memiliki banyak pelanggan, terutama orang asing karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta. Banyak orang asing yang menetap di sana.
Tidak jarang, pasangan tersebut dimaki pelanggan, oleh pembantu orang asing sekalipun. Namun, mereka berkaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak menjadi pemilik tunggal supermarket (pasar swalayan) Kem Chicks. Dia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agrobisnis, khususnya holtikultura, mengelola kebun-kebun sayur mayur yang utama, semuanya mempunyai fungsi dan kekuatan.
Haji yang berpenampilan nyentrik ini penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya adalah ketika shalat bersama istri dan dua anaknya ….
Tips agar menjadi pengusaha sukses
Berikut adalah tips yang bisa membantu Anda untuk dapat menjadi pengusaha yang sukses.
1. Pengusaha Sukses itu Kerja Keras & Tekun
Terdengar simple namun untuk bisa tekun dalam menjalankan bisnis sendiri sebenarnya sangat sulit. Memerlukan kerja keras dan konsisten sehingga tidak mudah menyerah ketika mendapatkan tantangan dalam menjalankan usaha.
2. Berani Menantang Diri Sendiri
Seorang pengusaha harus siap menghadapi tantangan. Tantangan di dalam dirinya sendiri maupun di lingkunganya. Terlebih dahulu Anda harus menantang diri sendiri sehingga mendorong untuk tetap bersemangat dalam menghadapi perkembangan yang terjadi. Seorang pengusaha harus gesit dalam mencari tantanga berikutnya untuk menghadapi apa yang menjadi visi Anda.
3. Lakukan karena Passion
Banyak yang bermula dari hobi kini menjadi tempat usahanya. Inilah karena semua yang dilakukan berdasarkan kesenangan akan terasa lebih ringan dan bisa menjadi sebuah cara yang tepat untuk memulai bisnis Anda.
Pilihlah passion Anda, baik di bidang teknologi, fashion ataupun kuliner sehingga bisa mendalami bisnis yang Anda mulai. Contohnya, jika Anda menyukai kopi dan memiliki pengetahuan lebih, kenapa tidak mencoba untuk memulai bisnis kedai kopi sendiri.
Dengan passion pengusaha tidak akan pernah lelah untuk bekerja berjam-jam dan masih bersemangat untuk mendapatkan ide-ide bisnis kreatif baru yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
4. Berani Mengambil Resiko
Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko sehiggga berkeinginan untuk mendapatkan hal-hal baru di dalam hidupnya. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan resiko terkecil dari pilihannya adalah hal yang perlu Anda biasakan dan ini merupakan salah satu cara menjadi pengusaha sukses. Sehingga calon pengusaha dapat ditentukan dari cara pandangnya menyelesaikan masalah.
5. Pengusaha Sukses itu Percaya Diri
Calon pengusaha sukses dapat dilihat dari gestur tubuhnya sangat Anda berkenalan pertama kalinya. Ia sangat percaya diri, kemampuan ini juga akan meningkatkan intuisi yang bergantung pada kebijakan dalam mengambil keputusan.
Percaya akan kemampuan diri Anda akan menghilangkan rasa ketidakpastiaan yang seringkali menjadi ketakutan penguasaha diawal memulai berwirausaha. Ingat Anda harus yakin dengan kemampuan Anda, pengalaman dan ilmu yang Anda miliki.
6. Kurangi Rasa Takut
Penguasaha harus memiliki cara yang tepat dan cepat ketika bertindak. Anda harus cepat membaca perubahan dan peluang yang terjadi. Ketakutan hanya akan membuat Anda tidak mendapatkan apa-apa.
Bahkan Anda tidak dapat melangkah sesuai intuisi karena selalu dihantui ketakutan. Sebaiknya Anda mengelola diri untuk bisa menghindari rasa takut yang berlebih ketika memulai dan mengelola bisnis Anda.
7. Visualisasikan Keinginan Anda
Cara termudah adalah dengan memvisualisasikan keinginan Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memulai dan memperhatikan hal detail yang mungkin akan terlewatkan.
Anda juga akan merencanakan beberapa cara untuk bisa mencapai tujuan usaha. Sehingga visualisasi ini membantu Anda dalam mengoptimalkan dan mengukur kemampuan untuk menghadapi permasalahan yang akan terjadi dalam bisnis Anda.
8. Pengusaha Sukses Memerlukan Rekan
Mustahil bisnis dapat berjalan sendiri, setidaknya Anda membutuhkan rekan bisnis yang bisa diajak berdiskusi. Bahkan penguasaha yang sukses mereka dikelilingi oleh tim yang hebat.
Mulailah mencari tim yang solid yang dapat membantu mendukung Anda dalam mencapai tujuan usaha. Sebuah bonus bagi Anda mendapatkan teman atau pasangan yang bisa satu passion dengan Anda untuk dapat menjadi rekan dalam berwirausaha.
9. Cepat Bertindak
Cara menjadi pengusaha sukses lainnya adalah harus cepat bertindak. Setelah melakukan perencanaan, menimbang resiko dari segala pilihan, pendanaan dan mengondisikan tim maka hal yang harus dilakukan adalah bertindak. Eksekusi inilah yang terkadang tidak diselesaikan sehingga seringkali bisnis tidak mendapatkan apa-apa. Mulailah untuk bertindak.
10. Menghabiskan Waktu
Anda jangan berpikir jika menjadi pengusaha sukses hanya membutuhkan waktu dalam satu malam saja. Pengusaha merelakan waktunya untuk dapat mengerjakan beberapa hal yang sangat berguna untuk mengembangan usahanya.
Bahkan banyak diantara mereka untuk mencoba lagi dan lagi karena belum berhasil dengan langkah pertamanya. Sehingga jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses siapkan waktu Anda untuk dihabiskan dalam segala hal yang berhubungan dengan bisnis Anda.
11. Merencanakan Keuangan Anda
Hal yang harus Anda pertimbangkan adalah keuangan Anda. Penting merencanakan dengan matang detail-detail apa saja yang diperlukan, bagaimana pengelolaannya dan seberapa lama Anda akan mendapatkan keuntungan.
Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda dapat mendapatkan modal pertama. Jangan sampai Anda mencampurkan keungan pribadi dengan perusahaan, usahakan untuk memisahkannya.
12. Siapa Pelanggan Anda
Pengusaha sukses mengetahui siapa target pasar untuk produknya. Anda harus dapat menentukan sigementasi pasar terhadap produk Anda. Mulailah dengan membuat tabel, siapa pengguna produk Anda? Berapa usia pengguna? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bisa Anda munculkan untuk mendapatkan pelanggan Anda.
13. Pengusaha Sukses Cepat Menanggapi Keluhan
Anda dapat mengembangakan perusahaan dengan menjaga pelanggan. Utamakan mereka yang menginginkan perbaikan produk Anda. Banyak hal yang membuat mereka mengeluhkan produk kepada Anda.
Pentingnya untuk menanggapi keluhan untuk mendapatkan kedekataan dengan pelanggan Anda. Posisikan mereka sebagai teman Anda yang berhak mendapatkan produk terbaik dari bisnis Anda.
14. Melebihi Harapan
Utamakan untuk memberikan kepuasaan konsumen Anda. Berilah mereka kepuasaan diatas harapan mereka. Semakin Anda memberikan kepuasaan kepada konsuman maka kemugkinan untuk mendapatkan kepercayaan dan promosi dari konsumen semakin tinggi. Tidak hanya dari produk akan tetapi memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada mereka.
15. Jangan Berhenti Belajar
Di waktu luang Anda usahakan untuk tetap mengingat bisnis Anda. Seperti kegemaraan Anda membaca buku fiksi kini bisa diganti dengan tips dan trik mengembangan bisnis yang sedang Anda kelola. Dengan sering membaca studi kasus maka banyak pengalaman berharga yang didapatkan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda.
1 Comment
View Comments