Assalamualaikum wr. wb.

Halo semua…

Semoga dalam keadaan sehat walafiat dan semoga selalu di berikan keberkahan dan keridhaan dari-Nya.

Ini adalah blog Noak, kalau dalam bahasa suku sasak (Pulau Lombok) berarti nakal, melawan, berani, pembantah. Terlepas dari semua arti tersebut, kata Noak merupakan kata yang lazim di sematkan kepada anak-anak yang tidak penurut pada orang tuanya.

Namun, pada kenyataannya dari kata Noak inilah kami mengambil secercah makna yaitu Berani. Tentu tidak semua anak yg di sematkan kata Noak selalu jelek. Tetapi kalau kita sematkan dengan kata berani tentu maka makna Noak akan lebih menguatkan pendirian dan semangat motivasi bagi anak.

Kebalikan dari kata Noak adalah Solah, namun dalam blog ini mengambil kata Noak merupakan kata yang singkat dan mudah untuk diingat. Harapannya agar ketika kita menyematkan kata pada anak kita, kita bisa sekalian menitipkan doa padanya.

Noak tidak selamanya buruk ketika di sematkan kepada orang lain, tetapi ketika kita mengartikannya untuk kebaikan maka kata noak bisa menjadi motivasi untuk orang tua agar selalu memberikan kata dan sebutan yang baik bagi siapapun.

Motivasi, All Yours..!!!

Iya, motivasi itu adalah milik setiap orang. Motivasi itu bisa bergerak ataupun mengalir dalam diri kita itu karena ada dorongan dari diri kita sendiri, dorongan untuk melangkahkan kaki selangkah demi selangkah demi mencapai tujuan yang kita inginkan.

Sebagaimana kita memaksakan kehendak kita kepada orang lain, seperti kerabat, saudara, tetangga, anak kita, ataupun yang lainnya. Tidak ada jaminan mereka akan bergerak sebagaimana yang kita inginkan, karena setiap orang memiliki jalannya sendiri dan metodenya sendiri.

Ada banyak hal yang mempengaruhi setiap orang untuk bergerak, salah sataunya dan yang paling utama adalah harus memiliki sumbu yang menjadi titik balik atau titik langkah pergerakan kakinya. Mulai dari hati, ataupun bisa jadi mulai karena terpaksa.

1. Kemauan sendiri

Bergerak karena kemauan sendiri memang akan lebih gampang dan lebih mudah untuk melakukannya dengan plan yang sudah di tentukan atau di buat. Mengevaluasi diri setiap saat menjadi kunci sukses utama dalam menggerakkan diri sendiri.

2. Seperti dikejar anjing

Banyak kok yang seperti ini, sukses karena terpaksa.

Loo kok bisa, iya bisalah… ada banyak cerita, kisah, kejadian dan story dari para pelaku yang sukses dengan kondisi ini. Tetapi banyak juga yang akhirnya digigit anjing. Tetapi yang mendorong para pejuang sukses tersebut adalah kemauan untuk melangkahkan kakinya, mengerahkan pikirannya, menyibukkan dirinya dan mendekatkan dirinya pada Allah SWT.

Taukah kamu setiap orang yang berhasil itu..?

Mereka pasti merasakan lelah, tetapi kenapa mereka terus bergerak dan bahkan berlari karena dorongan diri, dorongan lingkungan, dorongan keluarga mengharuskan mereka terus bergerak dan bergerak. Meskipun terkadang membuang rasa malu, membuang rasa letih sehingga rasa letih bosan dengannya. Saat itulah kesuksesan menghampirinya sedikit demi sedikit.