Memotivasi Diri

Memotivasi diri sendiri adalah keterampilan yang hebat. Motivasi pribadi memungkinkan Anda untuk tetap bersemangat tidak peduli seberapa menakutkan situasinya. Motivasi diri benar-benar penangkal terkuat untuk masalah dan kesulitan hidup. Ketika kita memiliki masalah, kita biasanya kehilangan motivasi dan terbawa oleh konformitas, kemalasan, dan penundaan.

Mereka yang membiarkan situasi menurunkan motivasi mereka di tengah jalan, kalah dalam pertempuran bahkan sebelum menjalaninya.

Pertanyaannya kemudian adalah, bagaimana seseorang dapat memotivasi diri sendiri ?

Mari kita mulai dengan mengatakan bahwa motivasi kita sepenuhnya terkait dengan aktivitas tertentu yang harus kita lakukan. Ketika kita menjadi tidak termotivasi, kita kehilangan keinginan untuk melakukan kegiatan ini.

Kegiatan seperti itu awalnya dimaksudkan untuk memberikan dampak positif pada kehidupan kita, dan umumnya menghasilkan hasil yang luar biasa dalam satu atau lain cara.

Memiliki alasan yang kuat untuk memotivasi diri

Oleh karena itu, hal pertama yang harus kita pertimbangkan ketika menghadapi masalah motivasi diri adalah memiliki alasan yang harus kita lakukan.

Tujuan yang jelas dalam hidup, tujuan, alasan yang memberi Anda “Mengapa” Anda harus bergerak. Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam hidup Anda, Anda hampir tidak akan bisa fokus dan memotivasi diri sendiri bila perlu.

Jadi mulailah (jika Anda belum melakukannya) dengan mendefinisikan apa yang ingin Anda capai dan memiliki alasan yang baik mengapa Anda merasa harus bertindak meskipun menghadapi kesulitan.

Memotivasi diri dengan Bercita-cita yang tinggi

Saya pikir penting untuk mengutip ungkapan hebat yang tidak diketahui banyak orang:

“Setinggi yang saya dapatkan, saya bisa tumbuh. Sebanyak yang saya cari, saya dapat menemukan. Sejauh yang saya lihat, saya bisa melihat. Dan sebesar yang saya impikan, saya bisa menjadi.”

– Karen Ravn

Selama Anda bertujuan tinggi dalam hidup, Anda akan mencapai hal-hal baik. Jika Anda jatuh ke dalam perangkap konformisme dan menerima bahwa dengan sedikit Anda bahagia, pada akhirnya Anda akan berhenti bahagia dan dengan itu, hampir tidak mungkin untuk memotivasi diri sendiri.

Penyebab tepatnya adalah elemen motivasi yang baik, tetapi abstrak itu sendiri, Anda perlu mendefinisikannya dalam bentuk mimpi, yaitu mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat Anda visualisasikan mulai hari ini dengan cukup jelas untuk mengetahui apa yang Anda inginkan untuk mencapai.

Jika, misalnya, Anda mengatakan bahwa Anda ingin menjadi seorang fotografer, maka mulailah dengan memimpikan sebuah kamera, atau jika Anda sudah memilikinya, dengan kursus yang baik atau guru yang baik tentang subjek tersebut.

Mimpi memiliki keuntungan bahwa mereka menempatkan Anda di jalan menuju sukses jika Anda cukup gigih dan jika Anda mengambil tindakan. Ingat juga Mengapa Pemimpi Gagal .

Jadilah ambisius

Bermimpi besar saja tidak cukup, apa yang ingin dicapai pasti menjadi tantangan bagi Anda. Itu harus menjadi sesuatu yang dapat Anda capai, tetapi itu membutuhkan usaha Anda.

Hal-hal dalam hidup yang tidak membebani kita dengan usaha apa pun, tidak dihargai, dan tentu saja segala sesuatu yang datang kepada kita tanpa melakukan apa pun untuk itu, hampir tidak dapat dipertahankan.

Sukses terdiri dari memiliki tekad yang diperlukan untuk terbuka terhadap peluang dan kemungkinan yang dapat membawa kita lebih dekat ke pencapaian.

Anda harus haus akan kesuksesan, menginginkan dan berharap yang terbaik setiap saat dan memasukkan banyak hasrat dalam persamaan, hasrat yang menggerakkan Anda menuju takdir Anda di atas segalanya.

Anda harus memiliki gairah dan bukan hanya keinginan sederhana. Jika Anda tidak bersemangat tentang apa yang ingin Anda capai, kurangnya motivasi Anda akan hadir pada saat pertama kesulitan.

Dalam banyak kasus, gairah membuat perbedaan antara orang yang sukses dan tidak berhasil.

Memotivasi diri dengan berlari dengan diri anda sendiri

Satu-satunya orang yang harus Anda lewati dalam hidup adalah diri Anda sendiri. Satu-satunya manusia yang harus Anda kalahkan, menangkan, dan ajarkan bahwa Anda lebih baik adalah diri Anda sendiri.

Tidak ada yang harus Anda lawan dalam hidup ini. Anda memiliki cukup kesempatan dan manfaat dalam hidup untuk berdiri tegak di hadapan orang lain. Tentukan jalan Anda sendiri dan cara Anda sendiri untuk menjalaninya, lalu jalani tanpa rasa takut dan dengan tekad.

Akan selalu ada orang yang lebih baik dan lebih buruk darimu. Tidak dapat dihindari setiap saat untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Hal ini telah diketahui oleh tokoh-tokoh besar sejarah. Mereka telah membuat sejarah justru karena mereka telah melampaui diri mereka sendiri, dan bukan orang lain.

Karena karir mereka telah bersaing dengan diri mereka sendiri.

Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dalam segala hal, selalu berusaha untuk melangkah lebih jauh, mencapai lebih banyak dan menjadi orang yang lebih baik.

Memotivasi diri dengan bertindak selangkah kedepan

Jika Anda berada dalam situasi di mana Anda merasa kesulitan untuk melanjutkan, dedikasikan diri Anda untuk mengambil langkah berikutnya. Cobalah untuk tidak melihat kerangka umum masalah, tetapi bagilah masalah menjadi bagian-bagian kecil, dan selesaikan bagian yang paling dekat, sehingga tindakan yang harus Anda lakukan segera.

Sering kali kita hidup diliputi masalah-masalah raksasa yang tidak kita ketahui bagaimana menyelesaikannya. Terkadang dengan menyederhanakan hidup kita dan mengambil tindakan kecil setiap hari, kita mengubah monster itu menjadi situasi kecil yang bisa kita kendalikan.

Memotivasi diri dalam penjualan di dunia marketing

Memahami dasar-dasar motivasi akan menciptakan transformasi luar biasa dalam diri Anda. Mendapatkan motivasi dalam penjualan lebih bergantung pada bagaimana Anda berpikir tentang motivasi daripada pada hasil yang Anda dapatkan.

Semua iklan mengalami pasang surut dalam karir mereka. Sangat mudah untuk membiarkan ini membuat Anda pergi dan kehilangan motivasi Anda. Kurangnya motivasi sebenarnya adalah kurangnya arah.

Cara mendapatkan motivasi dalam penjualan: mulailah dengan membuat tujuan Anda

Langkah pertama adalah membuat tujuan. Tujuan yang jelas, ambisius, dan mudah dipahami. Impuls, gerakan menuju tujuan. Tujuannya menciptakan motivasi.

Buat gambar dalam pikiran Anda tentang apa yang Anda inginkan. Jangan mengabaikan nilai gambar. Misalnya: “Saya ingin menjual lebih banyak” adalah gambar yang buram. Jadi itu harus menjadi gambar detail di mana Anda menetapkan target yang tepat. Membangun sebuah tujuan adalah sebuah proses.

Setelah Anda memutuskan tujuan spesifik Anda, sisanya akan datang secara otomatis. Untuk mencapai tujuan Anda, Anda perlu menetapkan tujuan dan mengambil langkah-langkah untuk mencapainya. Ini adalah langkah pertama untuk mendapatkan motivasi dalam penjualan.

Saat yang menentukan menentukan siapa Anda

Anda akan menghadapi banyak rintangan dan hambatan saat mengejar tujuan Anda. Itu adalah momen-momen yang menentukan – titik di mana Anda menghadapi rintangan dan menghadapinya atau menyerah.

Pikiran Anda lebih suka menyerah daripada mengatasi rintangan karena lebih memilih untuk tetap berada di zona nyaman Anda. Ketika Anda menyerah, pikiran Anda kembali ke keadaan saat ini, yang umumnya merupakan proses bawah sadar.

Orang-orang sukses menguasai dan mencapai keterampilan dan praktik dengan membingkai ulang titik balik. Orang biasa lebih memilih cara yang mudah dan menyerah.

Ketika Anda mulai menciptakan sesuatu yang baru, Anda bekerja keras dan mengalami kesuksesan awal. Namun, semakin jauh Anda maju, semakin kuat rintangan dan perlawanan Anda. Otak mengirimkan sinyal ketidaknyamanan karena Anda keluar dari zona nyaman Anda. Bahkan jika Anda bergerak ke arah yang positif, otak Anda akan mengirimkan sinyal-sinyal ini untuk tetap berada dalam zona nyaman Anda. Ketika orang mencapai batas ini, kebanyakan dari mereka membuat alasan dan menyerah. Tetapi Anda harus menyadari bahwa ini adalah proses yang normal dan terus berlanjut. Setiap perjalanan pasti ada rintangannya.

Semuanya bermuara pada bagaimana Anda bereaksi pada saat-saat yang menentukan. Ketika Anda tidak memenuhi kuota penjualan Anda, Anda mungkin kehilangan motivasi dan menundanya. Inilah saatnya Anda bersemangat. Penyelaman ini menentukan siapa Anda. Anda harus membingkai ulang pikiran Anda dan memahami bahwa Anda telah mencapai momen yang menentukan. Penyelaman ini menciptakan Anda, meningkatkan Anda dan membawa Anda ke puncak. Pandang momen yang menentukan sebagai momen yang positif, tunjukkan seberapa besar komitmen dan motivasi Anda terhadap visi Anda. Ini adalah kesempatan Anda untuk melanjutkan.

Kunci untuk mengatasi rintangan

Bersemangatlah saat Anda merasa down. Mengapa? Setiap orang dengan tujuan yang sama menghadapi rintangan yang sama. Anda harus berpikir “Jika saya mengatasi rintangan ini, saya akan membakar sebagian besar kompetisi saya.” Hidup ini kompetitif, terutama dalam penjualan. Setiap mil tambahan yang Anda jalankan adalah satu mil yang diberikan seseorang.

Anda harus berpikir “Bagaimana jika saya berhasil?” Cobalah untuk memperkirakan kemungkinan orang yang mengatasinya. Jika Anda memperkirakannya, Anda akan melihat bahwa 90% orang akan menyerah pada saat itu, Anda termasuk 10% orang yang melanjutkan. Anda harus melihat potensinya.

Untuk bergerak maju secara konsisten, Anda harus mengubah psikologi Anda; permainan batin Anda. Kebanyakan orang mencoba mengubah hidup mereka tetapi tidak dapat mempertahankan perubahan itu. Akibatnya, mereka kembali ke kebiasaan lama. Mereka tidak mengerti bahwa mereka perlu mengubah permainan batin terlebih dahulu untuk menuai keuntungan.

Permainan batin Anda adalah keyakinan, pola pikir, pola pikir, kontrol emosi, dan tingkat disiplin Anda. Pikirkan tentang keyakinan dan emosi lama yang menahan Anda dan tindakan serta situasi yang menciptakan perubahan dan yang tidak. Agar perubahan terjadi, Anda sering kali harus menantang keyakinan yang sudah lama dipegang.

Perubahan dan kesuksesan yang berkelanjutan datang dari penguasaan emosi dan psikologi Anda. Ini adalah pola pikir penting untuk memotivasi diri Anda dalam penjualan.

Bagaimana mengembangkan motivasi yang berkelanjutan

Untuk mengembangkan motivasi yang berkelanjutan, Anda harus mengubah motivasi ekstrinsik Anda menjadi motivasi intrinsik.

• Motivasi Ekstrinsik – Terlibat dalam perilaku spesifik untuk imbalan nyata, seperti uang, gelar, nilai, atau pujian. Misalnya: gaji, bonus kinerja, dan kontes penjualan.
• Motivasi intrinsik: terlibat dalam perilaku tertentu karena Anda melihatnya sebagai penghargaan internal. Misal: perasaan terpenuhi dengan melebihi kuota penjualan atau menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri.

Kebanyakan orang tumbuh dengan motivasi ekstrinsik. Mereka menghargai diri mereka sendiri ketika mereka mencapai sesuatu. Sayangnya, jenis motivasi ini hanya bersifat sementara.

Motivasi intrinsik adalah apa yang harus Anda perjuangkan karena itu berkelanjutan. Berhentilah mencari imbalan dari luar dan fokuslah pada insentif intrinsik. Bagaimana Anda menemukan motivasi intrinsik Anda? Definisikan kembali tujuan dan nilai Anda dan perjuangkan apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup ini. Dasarkan aktivitas penjualan Anda pada motivasi intrinsik, cara yang tepat untuk memotivasi diri Anda dalam penjualan.

Temukan tujuan lahir dan batin Anda. Tujuan eksternal mengacu pada apa yang ingin Anda ciptakan dalam hidup dan tujuan internal untuk pengembangan pribadi. Apa yang memotivasimu? Apakah bekerja dengan baik, dipromosikan atau memotivasi orang lain? Temukan apa yang berarti bagi Anda dan apa yang bersedia Anda korbankan untuk mencapainya. Jangan lupa bahwa perubahan adalah proses yang panjang. Jika Anda gigih, Anda akan berkembang secara pribadi dan profesional.

Bangun tujuan Anda. Temukan tujuan, panggilan yang berarti bagi Anda. Selama Anda pikir itu layak untuk diperjuangkan, tujuan Anda akan membantu Anda mengatasi rintangan apa pun. Motivasi Anda akan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda.

Mengapa orang kehilangan tujuan mereka?

Memahami perbedaan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik adalah langkah pertama dalam mengembangkan motivasi berkelanjutan. Menginternalisasi perbedaan antara motivasi negatif dan positif membuat perbedaan antara mencapai tujuan Anda dan tidak melakukannya.

• Motivasi negatif: perilaku yang dimotivasi oleh antisipasi rasa sakit atau kegagalan. Misalnya. takut kehilangan pekerjaan jika tidak memenuhi kuota penjualan.
• Motivasi positif: perilaku yang didorong oleh gairah dan hal-hal yang menarik Anda. Misalnya. perasaan puas saat menjual.

Motivasi negatif hanya menginspirasi orang secara terbatas. Pada titik tertentu, rasa sakit tidak akan cukup signifikan untuk memotivasi Anda. Misalnya, Anda telah menemukan pekerjaan, sehingga Anda telah mengatasi ancaman menjadi miskin. Namun, Anda tidak perlu berusaha untuk lebih.

Motivasi positif, di sisi lain, adalah dorongan yang bertahan lama dan berkelanjutan. Itu karena Anda benar-benar mengikuti hasrat Anda dan melakukan hal-hal yang memuaskan Anda daripada sekadar mencegah peristiwa negatif terjadi. Semakin dekat Anda mencapai tujuan Anda, semakin termotivasi Anda. Anda ingin mendorong diri sendiri, untuk mendapatkan lebih banyak dan tumbuh menjadi versi diri Anda yang lebih besar dan lebih baik setelah Anda melihat dan merasakan hasil pertama.

Perubahan besar terjadi ketika Anda beralih dari motivasi negatif ke motivasi positif. Pola pikir pemecahan masalah yang umum pada dasarnya tidak berbeda dengan motivasi negatif. Sebaliknya, carilah motivasi positif untuk memotivasi Anda dalam penjualan. Lihat hidup sebagai kanvas kosong di mana Anda memutuskan apa yang ingin Anda ciptakan dan ingin menjadi siapa Anda. Anda adalah seniman, tanpa batas.

Bagaimana perusahaan besar seperti Google atau Apple menjadi begitu sukses? Bukan karena motivasi negatif, tetapi karena inspirasi dan pengembangan berkelanjutan dari tujuan Anda.

Tindakan Anda menjadi mudah ketika tujuan Anda selaras dengan nilai-nilai terdalam Anda.

Cara keluar dari zona nyaman

Jalan menuju sukses itu berbatu. Untuk mengatasi rintangan, Anda harus keluar dari zona nyaman Anda. Ini membutuhkan usaha dan kepercayaan. Meninggalkan zona nyaman Anda adalah salah satu indikator utama untuk memotivasi diri Anda dalam penjualan.

Alasan orang tidak percaya diri adalah karena mereka membatasi keyakinan mereka pada diri mereka sendiri. Anda meyakinkan diri sendiri bahwa potensi Anda terbatas atau Anda membiarkan lingkungan melakukannya untuk Anda. Contoh keyakinan terbatas adalah; Tetap di pekerjaan Anda saat ini, daripada pergi untuk promosi karena Anda pikir Anda akan memiliki terlalu banyak tanggung jawab atau merasa tidak nyaman ketika Anda bertemu klien baru, lanjutkan percakapan dan coba bujuk mereka. Dalam kedua kasus tersebut, keyakinan Anda yang terbatas mengarahkan Anda ke jalan yang mudah dan lebih memilih untuk tetap berada di zona nyaman Anda.

Jika Anda ingin lebih percaya diri, kerjakan keyakinan ini. Mulailah dengan mengidentifikasi area dan situasi di mana Anda tidak percaya diri. Kemudian gunakan teknik visualisasi untuk membayangkan diri Anda di saat tidak aman dan menganalisis perilaku dan perasaan Anda. Sebuah pola akan muncul.

Jika, misalnya, Anda ingin dipromosikan, Anda harus keluar dari cangkang Anda. Pikirkan semua langkah yang perlu Anda ambil. Tanyakan pada diri Anda apa yang akan dilakukan orang yang percaya diri, bagaimana mereka berpikir, berbicara, dan mengendalikan bahasa tubuh mereka. Untuk menguasai keterampilan komunikasi yang aman dan efektif dalam penjualan, penting untuk mengetahui bahwa cara Anda mengatakan sesuatu lebih penting daripada apa yang Anda katakan. Menjadi lebih percaya diri adalah masalah latihan dan kesabaran.

Memang benar bahwa “Hidup dimulai di luar zona nyaman Anda.” Setiap hari adalah kesempatan baru untuk berlatih meninggalkan zona nyaman dan menantang diri sendiri. Tindakan Anda di luar zona nyaman Andalah yang menginspirasi dan mendorong Anda untuk mendorong diri sendiri untuk lebih.

Jika Anda ingin mendapatkan promosi dalam penjualan, Anda pasti akan menarik ketidaksetujuan atau kecemburuan dari rekan kerja Anda. Jika Anda percaya diri, ketidaksetujuan mereka mungkin tidak membuat Anda kecewa, itu akan membuat Anda lebih kuat.

Jadi bagaimana Anda memotivasi diri sendiri dalam penjualan?

• Buat tujuan yang tepat.
• Lihatlah momen-momen yang menentukan sebagai kesempatan untuk pengembangan pribadi.
• Ubah motivasi Anda dari ekstrinsik menjadi intrinsik.
• Ubah motivasi Anda dari negatif menjadi positif.
• Keluar dari zona nyaman Anda.

Semakin Anda termotivasi, semakin besar hasil Anda dan semakin Anda menginspirasi orang lain.

Kesimpulan

Memotivasi diri sendiri adalah sesuatu yang dicapai ketika kita berada di jalur yang benar.

Kita dapat memotivasi diri kita sendiri dengan menempuh jalan yang salah, tetapi motivasi kita tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, jika Anda ingin selalu termotivasi, dan jika Anda ingin bertindak melawan kesulitan, pertama-tama pastikan bahwa Anda membidik tujuan yang benar dan bahwa Anda berada di jalan yang benar untuk mencapainya.