Noak.id, Malam Jumat merupakan waktu istimewa bagi umat Muslim, di mana amalan-amalan yang dilakukan pada malam ini dapat mendatangkan berkah di dunia dan akhirat. Beberapa amalan sunnah malam Jumat antara lain adalah membaca Surat Yasin dan Surat Al-Kahfi, serta memperbanyak sholawat.
Hari Jumat memiliki posisi khusus dalam agama Islam, di mana ibadah yang dilaksanakan pada hari ini mendapatkan ganjaran pahala berlipat ganda. Malam Jumat pun memiliki keistimewaan tersendiri, karena menurut kalender hijriah, pergantian hari dihitung sejak terbenamnya matahari.
Dalam sejarah, banyak peristiwa istimewa yang terjadi pada hari Jumat. Di antaranya adalah penciptaan Nabi Adam dan dimasukkannya beliau ke dalam surga pada hari Jumat. Namun, pada hari Jumat juga terjadi peristiwa keluarnya Nabi Adam dari surga.
Bahkan, dikatakan bahwa hari Kiamat pun akan terjadi pada hari Jumat. Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa hari Jumat merupakan hari yang agung di sisi Allah, lebih agung dari hari raya kurban dan hari raya Fitri.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Bidayatul Hidayah, menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amalan pada malam Jumat. Beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan pada malam Jumat antara lain:
1. Membaca Surat Yasin
Membaca Surat Yasin pada malam Jumat memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Sebuah hadis menyatakan bahwa barangsiapa membaca Surat Yasin dan Al-Shaffat pada malam Jumat, Allah akan mengabulkan permintaannya. Pembaca Surat Yasin juga akan mendapatkan ampunan dosanya.
-
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ أُضِيءَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَتُقْرَأُ عَلَيْهِ خَمْسُونَ أَلْفًا مَلَكٍ حِينَ يُصَلِّى”
Artinya: Dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca Surat Yasin pada malam Jumat, akan diterangi baginya pada hari Kiamat, dan ada lima puluh ribu malaikat yang membacakan sholawat untuknya ketika ia shalat.” (HR. Al-Hakim)
2. Membaca Surat Al-Kahfi
Selain Surat Yasin, membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat juga sangat dianjurkan. Surat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah memberikan cahaya di antara dua Jumat. Pembaca Surat Al-Kahfi akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.
-
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الكهفِ يَوْمَ الجمعةِ أَضاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الجُمُعَتَيْنِ”
Artinya: Dari Abu Darda, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan disinari dengan cahaya dari antara dua Jumat.” (HR. Ad-Darimi)
3. Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang dapat dikerjakan pada malam Jumat. Allah SWT menganjurkan untuk bersembahyang tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagi umat Muslim. Sholat tahajud bisa dikerjakan di sebagian malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah.
-
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “تَرَاحَمَا اللَّهُ عَبْدًا قَامَ فَصَلَّى مِنَ اللَّيْلِ فَأَفَاقَ فَنَادَى يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَلَكِنْ كَانَ ذَنْبِى، وَعِلْمُكَ بِذَلِكَ، فَقَالَ لَهُ اللَّهُ تَرَاحَمَا اللَّهُ عَبْدًا قَامَ فَصَلَّى مِنَ اللَّيْلِ، ثُمَّ أَفَاقَ مِنْ نَوْمِهِ وَتَرَكَ مَضْجَعَهُ يَبْتَغِى بِى وَجْهِى فَقَالَ لَهُ اللَّهُ تَرَاحَمَا اللَّهُ عَبْدًا قَامَ فَصَلَّى مِنَ اللَّيْلِ، ثُمَّ أَفَاقَ مِنْ نَوْمِهِ وَتَرَكَ مَضْجَعَهُ يَبْتَغِى بِى وَجْهِى فَقَالَ لَهُ اللَّهُ الرَّاقِى فَلْيَحْتَرِقْ بِنَارِ جَهَنَّمَ”
Artinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba tertidur dan tidak mengerjakan sholat tahajud. Kemudian ia terbangun dan berdoa, ‘Ya Allah, Ya Allah.’ Tetapi dosaku, dan Engkau mengetahuinya.’ Allah berfirman, ‘Seorang hamba tertidur dan bangun untuk sholat tahajud, kemudian ia meninggalkan tempat tidurnya demi mencari keridhaan-Ku.’ Allah berfirman, ‘Seorang hamba tertidur dan bangun untuk sholat tahajud, kemudian ia meninggalkan tempat tidurnya demi mencari keridhaan-Ku.’ Allah berfirman, ‘Oleh karena rahmat-Ku, biarlah dia masuk surga.’ Kemudian Rasulullah SAW bersabda, ‘Seseorang yang meruqyah orang lain, biarlah ia terbakar dalam api neraka.'” (HR. An-Nasa’i)
4. Membaca Sholawat
Membaca sholawat adalah amalan yang sangat dianjurkan dan bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Namun, amalan ini juga sangat baik dilakukan pada malam Jumat. Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap doa akan terhalang hingga dibacakan sholawat kepada Muhammad dan keluarganya. Pembaca sholawat juga akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipat dari Allah SWT.
-
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِينَ يَصْبُحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أَحَبَّنِي وَأَحَبَّ مَنْ أَحَبَّنِي”
Artinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sepuluh kali di pagi hari dan sepuluh kali di petang hari, dia akan mencintai kedudukanku dan dicintai oleh orang yang mencintaiku.” (HR. At-Tirmidzi)
5. Memperbanyak Dzikir
Berdzikir adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada malam Jumat, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dengan kalimat-kalimat tahlil, tasbih, takbir, tahmid, dan hauqolah. Dzikir merupakan bentuk ibadah yang membantu menyucikan hati dan menjaga kebersihan jiwa.
-
عَنْ أُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ ” مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِى: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، فِى يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ، كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ ، وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِىَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِى ، وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ”
Artinya: Dari Utsman bin ‘Affan, ia berkata bahwa saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir’ seratus kali pada pagi hari, maka baginya dihitung sebagai sepuluh kebajikan, dihapuskan darinya seratus kesalahan, dan dia dijaga dari gangguan setan pada hari itu, hingga petang. Tidak ada seorang pun yang membawa amal yang lebih baik daripada amalnya, kecuali seorang yang melakukan lebih daripadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan melakukan amalan-amalan di atas dengan niat yang ikhlas dan lurus semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT, kita dapat meraih keberkahan di dunia dan akhirat. Semoga amalan-amalan ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan keberkahan serta ampunan-Nya.
Leave a Reply
View Comments